Batu Bara Tembus Devisa 83,93 Juta Dollar AS

BANDAR LAMPUNG, KOMPAS.com — Komoditas hasil tambang batu bara yang diekspor melalui Pelabuhan Tarahan, Bandar Lampung, meraih devisa sebesar 83,96 juta dollar AS pada Januari-Maret 2009.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Lampung Agus Salim, didampingi Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri Efrodine Lediana, mengatakan, di Bandar Lampung, Minggu (3/5), devisa sebesar itu hasil ekspor batu bara ke sejumlah negara seberat 807.759 ton.
Jika dibandingkan dengan realisasi periode yang sama pada 2008 seberat 1.161.783 ton dan meraih devisa 71,39 juta dollar AS, volumenya sementara ini turun 30,47 persen. Namun, perolehan devisanya naik 17,61 persen.

Dengan meraih devisa 83,96 juta dollar AS lebih itu, komoditas batu bara mampu memberikan sumbangan (share) sebesar 10,07 persen atas perolehan devisa ekspor nonmigas Provinsi Lampung, Januari-Maret 2009, sebesar 833,59 juta dollar AS dari total volume ekspor hasil pertanian, industri, pertambangan, dan kerajinan sebanyak 1.762.063 ton.

Khusus Maret 2009, batu bara laku ke pasar dua negara, yaitu India dan Jepang. Sementara selama 2008 komoditas batu bara itu meraih devisa 320,6 juta dollar AS, dari realisasi ekspor komoditas itu ke sejumlah negara seberat 4.300.882 ton.

Dibandingkan dengan realisasi ekspor pada 2007 dengan volume 4.234.934 ton senilai 209,22 juta dollar AS, terjadi peningkatan jumlah volume tipis, yakni hanya 1,56 persen, tetapi perolehan nilai devisanya melonjak cukup besar, 53,23 persen.

Pada 2008 banyak diekspor ke negara Jepang, Italia, India, Pakistan, Inggris, dan Swiss. Batu bara ekspor dari Lampung merupakan produksi PT Tambang Batu Bara Bukit Asam yang beroperasi di Tanjung Enim, Sumatera Selatan.

Sumber:

http://kompas.co.id/read/xml/2009/05/03/10365729/batu.bara.tembus.devisa.8393.

juta.dollar.as

jumat, 22/5/2009, 9:49 AM