Harga Batubara Tertinggi Sejak Februari : Saham BUMI Patut Dikoleksi

(Vibiznews – Stocks) – Harga batubara dunia berdasarkan globalCOAL Newcastle index naik saat ini (10/06) diatas level US$ 78 per ton. Hal ini tertinggi sejak Februari lalu. Kenaikan ini tak lepas dari naiknya harga minyak belakangan ini serta ekspektasi pulihnya perekonomian global dalam waktu dekat. Permintaan yang masih tinggi dari Cina dan India juga menjadi katalis kenaikan harga batubara ini.

Analisis Divisi Vibiz Research unit dari Vibiz Consulting melihat kenaikan ini akan membuat saham – saham pertambangan batubara menarik dikoleksi. Saham yang menarik adalah saham Bumi Resources (BUMI). Hal ini karena saham BUMI merupakan saham dengan valuasi paling murah bila dilihat dengan menggunakan PER (Price to Earning Ratio).

BUMI sendiri saat ini sedang melakukan negosiasi penjualan batubara kepada pembeli asal China sebanyak 8 Juta ton. Nilai kontrak diperkirakan akan mencapai US$ 480 juta mengacu asumsi harga jual sebesar US$ 60 per ton. Namun BUMI tidak menjelaskan siapa nama calon pembeli tersebut. BUMI berharap nantinya kerjasama akan menjadi kerjasama jangka panjang, bukan sekedar kontrak jangka pendek.

Pada tahun ini BUMI menargetkan produksi batubara dapat naik sebesar 10-12% dari realisasi tahun lalu. Harga batubara sendiri diperkirakan akan stagnan di level US$ 70an per MT pada tahun ini. Oleh karena itu perseroan optimis kinerja pada tahun ini masih akan naik. Namun BUMI belum berani menjelaskan berapa target pendapatan dan laba bersih pada tahun ini.

(Chaerul/CH/vbn)

Sumber:

http://www.vibiznews.com/stocks_news.php?id=4568?=news&page=stocks&month=

&tahun=&last=

kamis, 11/6/2009, 2:17 PM