Kontrak Blok Migas & CBM Tambah Investasi USD219 Jt

JAKARTA - Penandatanganan kontrak blok migas dan coal bed methane (CBM) akan menambah investasi sebesar USD219 juta dalam tiga tahun mendatang.

"Total bonus tanda tangan yang diterima oleh negara sebanyak USD26,85 juta. Untuk empat GSA dan satu HoA nilai proyeknya sebesar USD1,156 juta dengan kesempatan kerja untuk konstruksi dan operasi mencapai 1.200 orang," ujar Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro, dalam sambutannya dalam acara Konvensi Indonesia Petroleum Association (IPA) ke-33, di JCC Senayan, Jakarta, Selasa (5/5/2009).

Dengan adanya penandatangan kontrak-kontrak tersebut, wilayah kerja eksplorasi migas di Indonesia naik dari 107 menjadi 119.

"Penandatangan ini juga merupakan bukti tingginya minat investor hulu migas untuk berinvestasi di Indonesia. Dari 60 cekungan hidrokarbon terdapat 16 cekungan menghasilkan produksi migas. Jadi, masih terdapat peluang besar bagi investor untuk menemukan lapangan migas," ungkapnya.

Lebih lanjut, Purnomo mengungkapkan, pemerintah akan terus berusaha meningkatkan produksi migas dengan cara lelang wilayah kerja eksplorasi migas baru, mengundang investor untuk melakukan eksplorasi, dan pengembangan lapangan migas.

"Penemuan migas di Blok Cepu dan Blok Tangguh juga mampu menahan penurunan laju produksi migas nasional," tandasnya.

Adapun dalam penandatanganan tersebut disaksikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di mana ada 12 kontrak bidang hulu minyak dan gas (migas), tiga kontrak gas metana batu bara (coal bed methane), dan empat perjanjian jual beli gas (GSA) serta satu Head of Agreement (HoA).

Penandatanganan dilakukan antara Kepala Badan Pelaksana Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) R Priyono dan perusahaan pemenang tender tersebut saat penyelenggaraan IPA.

Sumber:

http://economy.okezone.com/index.php/ReadStory/2009/05/05/277/216894/kontrak-

blok-migas-cbm-tambah-investasi-usd219-jt

kamis, 7/5/2009, 10:05  AM