- Detail
- Dilihat: 2195
Kandungan Metan Kalsel 101,6 Triliun Kubik
Banjarmasin, KP - Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah (BKPMD) Kalsel hingga kini belum juga mendapat tawaran penanaman modal investasi dari hasil alam gas metan atau colbert metan (CBM) yang ada di Kalsel, walaupun potensi CBMnya sangat besar, ratio cadangan pengganti energi bertahan hingga 60 sampai 240 tahun dengan devosit 101,6 triliun kubik fit.
- Detail
- Dilihat: 1905
ANALISA KOMODITI, 15 APRIL 2009
Emas ( Rabu, 15 - 04 - 09)Harga Tergelincir Akibat Aksi Spekulasi
Transaksi perdagangan emas di USA cenderung tertekan. Aksi spekulasi investor di tengah kecenderungan akan membaiknya kondisi perekonomian AS, membuat spekulan mencoba melepas emas di futures. Sementara perak dalam kondisi stabil.
- Detail
- Dilihat: 2832
Acuan Harga Batu Bara Diharapkan Tidak Melebihi Harga Dunia
TEMPO Interaktif, Jakarta: Produsen batu bara minta agar indeks batu bara yang akan ditetapkan pemerintah tidak jauh lebih tinggi dibandingkan harga pasar internasional. "Banyak yang tidak mau beli kalau harga indeks lebih mahal dari harga market (pasar)," ujar Ketua Asosiasi Pertambangan Batu Bara Indonesia (APBI) Bob Kamandanu, Selasa (14/4) di Jakarta.
Read more: Acuan Harga Batu Bara Diharapkan Tidak Melebihi Harga Dunia
- Detail
- Dilihat: 2092
APBI akan merevisi target produksi batu bara
JAKARTA - Asosiasi Pertambangan Batu Bara Indonesia (APBI) kemungkinan akan merevisi target produksi batu bara nasional dari 230 juta ton. Namun, hingga kini masih belum diketahui berapa target yang akan direvisi tersebut.
“Kalau realisasi produksi kuartal satu sama dengan target kami maka target 230 juta ton bisa tercapai, tapi kalau tidak ya kemungkinan akan dikoreksi, ujar Ketua APBI Bob Kamandanu, di sela-sela Acara Indogreen Expo Forestry, di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Selasa (14/4/2009).
- Detail
- Dilihat: 2397
Ekspor Timah Babel Turun 70 Persen
PANGKALPINANG--MI: Nilai ekspor secara kumulatif pada Januari-Februari 2009 sekitar US$186,1 juta secara total mengalami penurunan 70,01 persen dibandingkan periode yang sama pada 2008 sebesar US$620,7 juta.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Babel Drs Syafril Said di Pangkalpinang, Selasa (7/4), mengatakan, "Ekspor timah turun sebesar 68,38 persen dari US$524,0 juta menjadi US$165,7 juta dan ekspor non timah turun sebesar 78,88 persen dari US$96,6 juta menjadi US$20,4 juta."